agregat kasar adalah agregat yang tertahan saringan no.4 atau ukuran 4,75 mm, dan agregat halus adalah agregat yang lolos saringan no.4 atau ukuran 4,75 mm (Mulyono, 2003). Agregat …
zak 40 kg. 2. Agregat kasar berupa batu pecah (split) yang diambil dari quarry alur pinang. 3. Agregat kasar berupa limbah pecahan keramik. ... Jenis Agregat Slump (mm) 0 -10 30 60 100 10 mm Batu tak dipecah Batu pecah 150 180 180 205 205 230 225 250 20 mm Batu tak dipecah Batu pecah 135 170 160 190 180 210 195
Agregat kasar (Coarse Aggregate) adalah kerikil sebagai hasil disintegrasi dari batu-batu alami, yaitu berupa batu pecah yang dihasilkan dari industri pemecah batu, bentuk …
HRA (Hot Rolled Asphalt) adalah campuran beraspal yang memiliki gradasi senjang, mengandung sedikit agregat kasar, dan lebih banyak terdiri dari campuran agregat halus, mineral filler dan aspal. Kekuatan dari campuran ditentukan oleh kekuatan mortarnya yaitu gabungan antara agregat halus, mineral filler dan aspal. Campuran HRA sering digunakan di …
1 PENGGUNAAN LIMBAH HANCURAN GENTENG SEBAGAI ALTERNATIF AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN HOT ROLLED ASPHALT Irwanto Sinaga NRP : Pembimbing : Prof. Ir. Bambang Ismanto S, M.Sc, Ph.D FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK HRA (Hot Rolled Asphalt) adalah campuran …
Laporan Praktikum Bahan dan Struktur Beton Kelompok XXXXIII Catatan : Berdasarkan SNI-2012 Pasal 5.3 Ayat 1.1 yang mengacu pada ASTM C136- 2012, agregat kasar adalah agregat yang semua butirnya tertahan pada …
komposisi abu batu sebesar 40%, sedangkan komposisi pasir 60%. Penggunaan abu batu sebagai filler dalam produksi SCC dapat meningkatkan kuat tekan beton sebesar 3,5%, ... Agregat halus, yakni material yang lolos saringan No. 8 (berdiameter 2,36 mm) b. Agregat kasar, yakni material yang tertahan saringan no.8 (berdiameter 2,36 mm) c. Filler, ...
SNI 03-1968-1990 METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR BAB I DESKRIPSI 1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pemeriksaan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan. 1.1.2 …
1) Agregat halus terdiri dari : 1. ukuran maksimum 4,76 mm ; berat minimum 500 gram 2. ukuran maksimum 2,38 mm ; berat minimum 100 gram 2) Agregat kasar terdiri dari : 1. ukuran maks. 3,5" ; berat minimum 35,0 kg 2. ukuran maks. 3"; berat minimum 30,0 3. ukuran maks. 2,5" ; berat minimum 25,0 4. ukuran maks. 2"; berat minimum 20,0 5 ...
SNI 03-4142-1996 METODE PENGUJIAN JUMLAH BAHAN DALAM AGREGAT YANG LOLOS SARINGAN NO. 200 (0,075 MM) 1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam Agregat Yang Lolos Saringan Nomor 200 (0,075 mm) adalah banyaknya bahan yang lolos saringan nomor 200 (0,075mm) sesudah agregat dicuci sampai air cucian …
butiran agregat kasar terhadap kuat tekan beton normal. Variasi ukuran besar butir agregat kasar yang digunakan 1/2 (20 mm), 2/3 (40 mm), dan 1/2 – 2/3 (20 mm). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran butiran agregat kasar mempengaruhi nilai kuat tekan beton yang dicapai. Agregat kasar dengan ukuran butir maksimum yang lebih besar cenderung
3.2.4 Agregat Kasar ... pecahan batu agregat kasar yang sering digunakan dalam praktek di lapangan mempunyai ukuran butiran antara 5 mm dan 40 mm. 3.2.4.1 Persyaratan Umum Agregat Kasar Agregat halus yang digunakan sebagai bahan campuran beton harus memenuhi syarat – syarat Peraturan Beton Bertulang 1971 N.I.-2, antara lain adalah : 1 Agregat ...
Kebutuhan material agregat kasar sebagai bahan pembentuk lapisan perkerasan semakin sulit diperoleh. Agregat kasar yang memenuhi speksifikasi dengan nilai abrasi maksimum < 40% semakin lama jumlahnya akan berkurang dan terbatas ketersediaannya.Khusus di beberapa daerah di Yogyakarta banyak terdapat agregat abrasi tinggi yang belum digunakan untuk …
gradasi untuk agregat kasar dengan ukuran butir maksimum 40 mm. Sedangkan MHB yang diperoleh batu Kerikil untuk 20 mm adalah 7,026 dan kerikil 40 mm adalah sebesar 6.607.
3.2.3 Agregat Kasar ... Hasil pemeriksaan: FM : 7.40 5.5 7.45 7.5, memenuhi persyaratan. c. Pedoman: 1. 100 mm 0.150 ayakan hingga tertahan kumulatif FM 3.2 2. Agregat kasar untuk campuran beton adalah agregat kasar dengan modulus kehalusan FM antara 5.5 sampai 7.5. Pemeriksaan Kadar Lumpur Pencucian Kerikil Lewat Ayakan No.200 a.
Download Pengujian Gradasi Agregat Kasar... Categories Top Downloads. Login Register Upload. Search. Categories; Top Downloads; Login; Register; Search. Home; ... Teknik Sipil 2013 Kelompok 7 Tabel 6.1 Persyaratan Gradasi Agregat Kasar Prosentase lolos saringan Ukuran saringan (mm) 40 mm 20mm 40 95-100 100 20 30-70 95 – 100 10 10-35 22-55 4,8 ...
Maka kali ini kita akan membahas apa saja parameter dan standar yang diperlukan untuk material agregat kasar. Apa itu agregat Kasar ? Agregat Kasar adalah semua agregat yang butirannya …
Berat Jenis Agregat Granit Hancuran. hancuran batu gambar agregat como - paraatinmijnstraat.be. Produksi Agregat Hancuran. 2. Agregat beton dan batu bata: ASTM -C33, SNI 03 -1750 -1990, diameter 2,5 cm 3. Agregat batu keras, tidak berpori, dengan ketajaman tidak lebih dari 20%, bersih dari bahan organik. 4.
Seperti yang ditunjukan pada Tabel 2 berikut : Tabel 2 Ukuran saringan yang digunakan untuk agregat halus Lolos saringan 9,5 mm (3/8 inci) 4,75 mm (No.4) 2,36 mm (No.8) 1,18 mm (6) 600 μm (No.30) 6.2 Tertahan saringan 4,75 mm (No.4) 2,36 mm (No.8) 1,18 mm (6) 600 μm (No.30) 300 μm (No.50) Agregat kasar Agregat kasar yang akan diuji ...
Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa kadar aspal optimum untuk campuran HRA menggunakan agregat kasar batu pecah sebesar 7,58 % dengan nilai stabilitas Marshall 1066 Kg, sedangkan untuk campuran HRA menggunakan agregat kasar ancuran genteng memiliki nilai sebesar 8,4 % dengan nilai stabilitas Marshall 600 Kg. ... yaitu 4,3 mm ...
Agregat kasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah agregat alam berupa batu pecah dari sungai. Batasan gradasi agregat kasar yang baik menurut ASTM C33-78 terlihat pada Tabel 2.2 Tabel 2.2 Gradasi Standar Agregat Kasar Alam Berdasarkan ASTM C33-78 Diameter Ayakan Persentase Lolos 25,4 mm (1") 100 19,0 mm (3/4") 95-100
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh penggantian agregat halus beton dengan terak pada variasi 20%, 40%, 60%, 80%, pada umur beton 14, 28, 60, dan 90 hari; (2) Mengetahui persentase terak yang digunakan sebagai pengganti agregat halus mencapai kuat tekan maksimal pada umur beton 14, 28, 60, dan 90 hari; (3) Mengetahui ...
Wilayah Surabaya dahulu merupakan gerbang utama untuk memasuki ibu kota Kerajaan Majapahit dari arah lautan,yakni di muara Kali Mas.Bahkan hari jadi kota SurabayaMAKALAH BETON (TEKONOLOGI BAHAN KONSTRUKSI),Dosen byAtaupun menggunakan aspal alam sebagaimana peradaban di Mahenjo Daro dan Harappa di ...
Agregat memiliki proporsi terbesar yaitu 90-95% dari berat campuran. Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar. Menentukan berat jenis dan penyerapan agregat kasar. b. Menjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar. c. Menggunakan peralatan dengan terampil. 3.3.3 Alat Yang Digunakan a.
Penghancur boleh memecahkan basalt berliang untuk menghasilkan agregat berkualiti tinggi yang diperlukan untuk konkrit ringan. Sambil mengekalkan kekuatan, bangunan itu ringan dan …
Tabel 2 :Analisa Saringan Agregat Kasar Ukuran Saringan (mm) Persentase agregat yang lolos saringan (%) Gradasi Agregat 40 mm 20 mm 10 mm 76 100 - - 38 95–100 100 - 19 35 – 70 95 – 100 100 ...
4.5. Analisis Berat Volume Agregat Halus dan Agregat Kasar Pengujian berat volume agregat halus dan agregat kasar dilakukan dengan dua metode yaitu, agregat dengan dirojok dan …
Agregat yang umum digunakan dalam campuran beton berukuran ≤ 40 mm, selain itu agregat harus mempunyai bentuk yang baik (bulat atau mendekati kubus), bersih (kandungan lumpur …
(022) 2013789, 2013789, Ext. 266 Bandung Subjek Topik: Pengujian Bahan Agregat : Uji Ke Kekerasan Ag Agregat Kas Kasar de dengan Te Tekanan 400 KN (Cara British Standard / BS) No. Uji: 06 Halaman: 2/5 IV. IV. PERA PERALA LATA TAN N DAN DAN BAHA BAHAN N 4.1 Peralatan TABEL I Cawan Oven Mesin Tekan Ember (Alat Bantu) Timbangan …
Agregat kasar (1 cm - 2 cm) Agregat medium (6 mm – 15 mm) Agregat halus (0 mm – 5 mm) 2. Memasukkan semua benda uji ke dalam: 2000 gram: 2000 gram: 1000 gram oven untuk mencapai kondisi oven dry 3. Mengeluarkan benda uji dan membiarkan benda uji untuk beberapa saat hingga suhu turun 4. Menyiapkan saringan Sampel agregat kasar